JAKARTA, KOMPAS.com — Sepanjang hari
Jumat (13/4/2012) dini hari tadi, gerombolan bermotor melakukan
penyerangan dan perusakan di delapan lokasi. Pelakunya diperkirakan 200
orang dengan menggunakan puluhan motor dan tiga mobil.
Kepala
Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto memperkirakan,
penyerangan gerombolan bermotor tersebut berawal dengan konvoi dari arah
Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat dini hari tadi sekitar pukul 00.30.
Data awal kebrutalan gerombolan ini meminta korban di titik-titik penyerangan mereka, yaitu di:
1.
Jalan Industri, depan pintu gerbang PT Dok Bayu Bahari, Pelabuhan
Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada pukul 01.30. Koban luka-luka yaitu
Zaena Arifin (32) warga Jalan Sulawesi, Koja, Jakarta Utara; dan Heri
Susanto (33) warga Bogor. Pelaku juga merusak Toyota Rush bernomor
polisi B 72 RM.
2. Kantor Polsek Metro Tanjung Priok pada pukul 01.40. Para pelaku melempari kantor polisi ini dengan batu.
3. Depan Pasar Warakas, sekitar pukul 01.45. Pelaku menusuk rusuk kanan dan kiri Nachrowi (17), warga Jalan Cipucang III, Koja.
4.
Jalan Warakas Raya, depan Toko Bingkai, pukul 01.05. Korban bernama
Ramdani (20), warga Jalan Pademangan Barat, dengan luka bacok di kepala
dan tangan kiri.
5. Di belakang Pos Volker, pukul 02.00. Korban
bernama Jalan Budi Mulia, Kampung Banda Mulia, dengan luka sobekan
senjata tajam pada bagian kepala dan tangan kiri.
6. Di Jalan
Warakas Raya, dekat RS Sukmul, pada pukul 02.00. Korban tiga orang,
salah satunya Tohirman bin Widodo (25), warga Kampung Muara Bahari,
Tanjung Priok. Tohirman menderita lebam di mata kiri serta luka robek
senjata tajam di dagu dan bibir hingga mendapat 18 jahitan.
7. Di
halaman parkir depan 7 Eleven di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat,
pukul 02.30. Korban antara lain Ade Kirmawan dan Roby. Tiga motor
dirusak pelaku.
8. Di sepanjang Jalan Pramuka, Jakarta Pusat,
pukul 03.00. Korbannya antara lain Anggi Darmawan, mengalami geger otak
akibat dipukuli pelaku. Korban lain, Hendi Haryanto, alami luka tusuk di
badan. Pelaku juga membakar dua motor dan merusak tiga motor. Anggi
Darmawan akhirnya tewas pada pukul 11.00.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar